Search Google

Hindari 10 Kebiasaan ini untuk Menjaga Nutrisi Masakan Anda

Selain merupakan teknik dan kemampuan, memasak juga merupakan bakat, seni, dan kebiasaan, terutama jika Anda lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang gemar dan mahir memasak. Seperti halnya warisan turun temurun lainnya, teknik memasak juga seringkali Anda warisi dari keluarga pendahulu Anda dan sudah menjadi kebiasaan yang sulit sekali diubah. Namun, berbagai penelitian membuktikan bahwa terdapat beberapa teknik memasak yang perlu dihindari karena dapat berakibat buruk bagi kesehatan serta merusak kandungan nutrisi makanan yang dimiliki bahan-bahan masakan Anda.

Apa sajakah teknik memasak yang harus Anda hindari dan apa alasannya, berikut ini adalah 10 kebiasaan memasak yang perlu Anda hindari.

Memanaskan minyak hingga berasap
Hal ini perlu Anda hindari karena memanaskan minyak melampaui titik asapnya atau memanaskan minyak   berulang-ulang dapat merusak kualitas minyak Anda,  serta mengakibatkan terbentuknya zat-zat yang berbahaya.
   
Terlalu sering mengaduk masakan Anda  
Mengaduk terlalu sering dapat mengakibatkan rasa bahan masakan Anda tidak keluar, bentuk dan tekstur masakan Anda jadi rusak dan berantakan, serta hasil hidangan Anda menjadi lembek.

Memasak dengan panci terlalu penuh
Hal ini memang terlihat praktis dan menghemat waktu, namun sebenarnya cara memasak seperti ini dapat menurunkan temperatur masakan Anda, membuat proses memasak Anda menjadi lebih lama, serta menjadikan hasil masakan yang lembek.

Tidak membiarkan daging Anda beristirahat setelah dimasak
Daging perlu istirahat atau didiamkan setelah dimasak agar cairan alaminya dapat terdistribusi secara merata ke seluruh bagian daging. Jika Anda memotong daging tersebut terlalu dini, maka cairan alaminya akan keluar dan tumpah di papan pemotong Anda, dan tidak meresap ke dalam bagian daging. Oleh karenanya daging menjadi kurang empuk.

Membilas daging sebelum dimasak
Membilas daging dapat mengakibatkan wastafel Anda terpapar bakteri-bakteri yang berasal dari daging. Sebaiknya Anda membersihkan permukaan daging Anda dengan handuk bersih ketimbang membilasnya di wastafel Anda.

Menggunakan wajan anti lengket (non-stick pans) untuk memasak pada temperatur tinggi
Temperatur terlalu tinggi dapat menyebabkan wajan anti lengket mengeluarkan PFC (perfluorcarbon) yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan. Cek temperature memasak yang diperbolehkan dari produsen wajan.

Menggunakan perlengkapan besi pada wajan anti lengket (non-stick pans)
Hal ini dapat mengakibatkan goresan-goresan pada wajan Anda. Goresan ini juga dapat memicu keluarnya PFC (perfluorcarbon) yang berbahaya bagi kesehatan.

Memasukkan cairan panas pada blender dan mengoperasikannya
Uap pada cairan panas dapat mengakibatkan tekanan tinggi jika ditempatkan di ruang tertutup seperti pada blender. Jadi jika Anda harus mem-blender cairan panas, buka bagian stopper pada blender sebelum mengoperasikannya.

Meletakkan pyrex di atas alat pemanggang
Pyrex tidak didesain untuk menerima panas langsung dari alat pemanggang. Jika terkena panas yang terlalu tinggi, pyrex dapat pecah dan Anda harus mengulang proses memasak Anda dari awal lagi.

Mengaduk adonan terlalu lama
Hal ini dapat mengakibatkan terbentuknya gluten yang dapat mengakibatkan adonan menjadi keras. Aduk sebentar, kemudian aduk dengan menggunakan mixer untuk hasil adonan yang terbaik.

Dengan informasi mengenai hal-hal yang perlu dihindari dalam memasak, tentunya Anda dapat mengevaluasi teknik memasak Anda sehingga hasil masakan Anda memiliki kualitas terbaik dan nutrisi makanan Anda tidak hilang. Sajikan menu sehat dan lezat dengan teknik memasak yang baik dan benar.

No comments:

Post a Comment