Search Google
Manfaat Daun Kenikir Untuk Pencegahan dan Pengobatan Kanker
Kanker saat ini memang sudah menjadi salah satu penyakit menakutkan. Bikin sakit berkepanjangan, risiko meninggal dan yang mengerikan, kanker ini bisa menyerang siapa saja, tanpa pandang usia atau status sosial. Salah satu penangkal kanker secara alami yang layak diperhitungkan karena efektifitasnya dalam pengobatan kanker adalah tanaman Kenikir.
Kenikir adalah tanaman yang daunnya biasa dimanfaatkan untuk sayur terutama sekali untuk sayur pada pecel maupun untuk lalapan. Awalnya kenikir hanya diketahui manfaatnya hanya sebatas sayuran hijau yang tentunya sangat baik bagi pencernaan karena kandungan seratnya juga baik untuk daya tahan tubuh karena kandungan vitamin dan klorofilnya. Masyarakat Jawa Tengah pada umumnya banyak menggunakan daun kenikir dalam campuran bahan masakan tradisional Jawa, yaitu urap dan pecel. Penggunaan itu bersifat turun temurun, dan berlanjut karena rasanya yang memang spesifik dan relatif dapat diterima orang pada umumnya. Jumlah yang digunakan memang tidak pernah banyak, karena memang demikianlah kebiasaan yang berlaku. Tapi agar manfaatnya optimal, perlu diketahui cara memasaknya yang benar. Ambil segenggam kenikir mentah, cuci bersih dan kukus sebentar untuk menghilangkan kuman, kotoran dan bahan kimia lainnya. Bubuhkan sambal pecel atau sambal urap buatan sendiri (tanpa pengawet) secukupnya, dan langsung dilahap.
Oleh sebab itu, melalui pembuktian ilmiah terhadap manfaat kenikir, harus ada anjuran khusus untuk dikonsumsi setiap hari dalam jumlah yang cukup. Dengan cara inilah, kebutuhan tubuh manusia akan bahan vitamin dan mineral yang diperlukan sel tubuh akan terpenuhi secara mudah, aman dan relatif murah. Kenikir mempunyai manfaat antioksidan yang sangat tinggi, dari hasil penelitian, dalam 100 gram daun kenikir segar memiliki daya antioksidan yang setara dengan 2.400 mg Vitamin C. Di ketahui juga bahwa tingginya daya antioksidan itu diakibatkan oleh manfaat kurang lebih 20 senyawa kandungan daun kenikir, yang sebagian besar yaitu dari kelompok proantosianidin. Kemampuan sebagai sumber antioksidan yang sangat tinggi ini juga salah satu yang menyebabkan kenikir memiliki kemampuan yang hebat dalam mencegah kanker (anti kanker). Karena antioksidan adalah penghancur radikal bebas dalam tubuh dimana radikal bebas adalah pemicu aneka macam penyakit kanker.
Tanaman kenikir mengandung zat artemisinin yang dikenal mampu membunuh sel kanker. Dalam pengobatan china, tanaman yang mengandung zat artemisinin sudah lama digunakan dalam mengobati penyakit kanker payudara dan mampu membunuh sebagian besar sel kanker payudara sampai 98%. Dan yang lebih mengagumkan adalah kemampuan membunuh sel kanker tersebut hanya membutuhkan waktu kurang dari 16 jam. Tanaman Kenikir dikenal dalam ranah penelitian ilmiah dengan nama daun artemisinin karena kandungan artemisinin pada daun kenikir yang relatif tinggi. Cara kerja artemisinin yang terdapat pada daun kenikir dalam membunuh sel kanker secara efektif tanpa merugikan atau merusak sel-sel yang lain adalah dengan berikatan dengan kandungan logam yang tinggi dalam suatu sel kanker yang diakibatkan radikal bebas, dan akan berakibat sel kanker menjadi mati. Seperti diketahui bahwa sel kanker memiliki kandungan Iron yang tinggi sehingga artemisinin hanya akan membunuh sel dengan logam tinggi (sel kanker saja) tanpa merusak sel baik lainnya.
Daun Kenikir memiliki kandungan sekitar 89 % dari keseluruhan artemisinin yang terkandung pada tanaman yang tersebar di 1/3 daun bagian atas (41, 7 %) ; 1/3 bagian tengah (25 %) dan 1/3 bagian bawah (22, 2 %). Sampai sekarang ini efek negatif dari pemakaian Artemisia belum banyak ditemui. Meski demikian, kandungan artemisinin bisa mengakibatkan meningkatnya produksi asam lambung hingga butuh hati-hati bagi pasien pasien mag (masalah pencernaan). Diluar itu, pemakaiannya juga sangatlah dilarang untuk wanita hamil lantaran salah satu karakter dari artemisinin yaitu merangsang menstruasi hingga di kuatirkan bisa menyebabkan keguguran.
Banyak sekali penilitian yang menunjukkan bahwa, artemisinin lewat cara efektif dapat mengobati berbagai penyakit. Ekstrak tanaman ini telah digunakan di China untuk melawan penyakit malaria selama beberapa ribu tahun. The bioengineers Henry Lai dan Narendra Singh dari University of Washington, Seattle, yakni dua ilmuwan yang pertama kalinya temukan hal sejenis ini. Hasil penelitian mereka telah tunjukkan bahwa sel kanker akan alami apoptosis (hancur dengan sendirinya). Produsen farmasi Perancis ” Sanofi ” berusaha memproduksi sekitar 50-60 ton artemisinin tiap-tiap tahunnya.
Berikut ini setidaknya 10 Manfaat Daun Kenikir Untuk Kesehatan
1. Obat Maag dan lemah lambung
Daun kenikir memiliki kandungan tokoferol, polifenol, dan hidroksieugenol yang bermanfaat untuk menetralkan asam lambung. Zat ini juga dapat menguatkan otot sphingter lambung, yang bekerja untuk menerima berbagai asupan makanan tanpa membahayakan lambung seseorang. Untuk mengkonsumsi daun kenikir, dapat merebusnya dengan menambahkan garam kemudian memakannya dalam bentuk lalapan.
2. Obat Lemah Jantung
Daun kenikir mengandung manfaat antioksidan dan flavonoid yang berperan untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Jika di area jantung, senyawa flavonoid ini akan bermanfaat untuk memperlancar aliran darah dengan cara memperkuat otot jantung dan pembuluh darah untuk mengalirkan darah. Anda dapat merebus 5 lembar daun kenikir dengan 250ml air, kemudian meminum air rebusannya 2 kali sehari.
3. Obat Kanker
Daun kenikir dengan kandungan senyawa saponin, terpenoid, flavonoid dan antioksidan yang mampu melawan kanker, seperti kanker payudara, kanker lambung dan kanker hati. Untuk menanggulangi penyakit kanker dapat mengkonsumsi rebusan daun kenikir sesering mungkin, namun tetap mengkonsumsi air putih yang berfungsi untuk pelarut zat agar mudah terbawa oleh darah.
4. Obat Gondongan
Saat digunakan sebagai obat gondongan, dengan cara enumbuk daun kenikir hingga malus, dicampur dengan cuka, dengan perbandingan 1:1 kemudian dioleskan pada bagian yang sakit 3 kali dalam sehari.kandungan dengan senyawa polifenol dan tokoferol bermanfaat meredakan peradangan akibat gondongan.
5. Obat Payudara Bengkak
Daun kenikir dapat mengobati payudara yang bengkak akibat terus-menerus mengeluarkan ASI. Senyawa terpenoid dan anti inflamasi yang dimilikinya akan meredakan pembengkakan yang terjadi.
6. Obat Cuci Darah
Daun kenikir memiliki kandungan manfaat vitamin E, antioksidan, dan flavonoid yang dapat menetralkan racun yang terbawa darah. Jika dikonsumsi teratur akan membersihkan darah dari racun yang tidak sengaja masuk dalam tubuh.
Manfaat Daun Kenikir Untuk Kesehatan Tubuh
7. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Daun kenikir mengandung manfaat vitamin A dan E yang bermanfaat untuk memperbaiki sistem imun tubuh. Kandungan senyawa protein dalam kenikir juga membantu pembentukan fagosit untuk imun tubuh. Selain itu, manfaat vitamin C juga mampu meningkatkan metabolisme tubuh, seperti yang terdapat dalam manfaat buah-buahan.
8. Menguatkan Tulang
Daun kenikir dapat bermanfaat untuk menguatkan tulang, hal ini karena kenikir memiliki kandungan mineral, kalsium dan magnesium yang tinggi untuk membantu pertumbuhan tulang. Daun kenikir dapat dikonsumsi secara langsung dalam bentuk lalapan atau dapat meminum air rebusan kenikir, yang dicampur dengan manfaat madu.
9. Penambah Nafsu Makan
Daun kenikir dapat berfungsi sebagai obat penambah nafsu makan, karena kenikir memiliki kandungan senyawa kuersetin yang dapat meningkatkan nafsu makan, terutama pada anak-anak. Daun kenikir dapat diolah sebagai makanan lalapan yang dikonsumsi 3 kali dalam seminggu. Kenikir juga baik digunakan untuk menambah nafsu makan seseorang setelah operasi tertentu, untuk mengembalikan stamina tubuhnya.
10. Mengatasi Bau Mulut
Daun kenikir memiliki kandungan koniferil alkohol yang berfungsi membunuh bakteri dan kuman yang ikut terbawa dalam makanan. Senyawa tersebut akan membersihkan area lidah dan air ludah dari bakteri penyebab bau mulut. Untuk mendapatkan hasil maksimal untuk membunuh kuman, dapat dikonsumsi dalam bentuk mentah setelah dicuci bersih, kemudian dikunyah selama 20-30 detik, lalu berkumur. Jika tidak, dapat mengkonsumsinya setelah direbus dengan air garam, setidaknya 2 kali sehari.
Dari Berbagai Sumber
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment