Search Google

Ketika Pola Hidup Sehat Bukan Lagi Hanya Sebuah Pilihan

Psoriasis adalah sejenis penyakit imun dengan gejala mirip penyakit kulit yang ditandai dengan sisik pada kulit atau penebalan warna kemerahan disertai rasa gatal atau perih.

Meskipun tidak menular, namun psoriasis dapat menyerang sendi dan organ dalam sehingga bisa mengakibatkan penyakit lain yang lebih serius.

Pengobatan yang dilakukan pada penderita psoriosis hanya bersifat menekan, namun tidak dapat menyembuhkan. Dalam kurun waktu tertentu tubuh akan kebal, dan dosis obat harus ditingkatkan jika kulit ingin kembali mulus.

olusinya Hanya Satu, Menerapkan Gaya Hidup Sehat!

Sejak masih bujangan, bisa dibilang pola makan suami jauh dari kata sehat. Pagi harinya selalu diawali dengan segelas besar minuman coklat. Gorengan, snack ringan, makanan lemak dan bersantan selalu jadi favoritnya sehari - hari.

Jika haus yang dicarinya bukan air mineral, namun aneka minuman kemasan yang tentunya banyak mengandung pemanis buatan. Bisa dibayangkan berapa macam potensi penyakit yang dihadapi suami saya, selain psoriasis yang mulai menyerang?

Untungnya psoriasis ringan  bisa ditekan penyebarannya dengan menerapkan gaya hidup sehat serta membatasi makanan tertentu yang dapat memicu menyebarnya psoriasis.

Gaya hidup sehat bukan hanya soal mengatur pola makan saja. Namun juga mencakup perihal aktivitas fisik yang seimbang serta manajemen stress yang baik. Dimana ketiga hal tersebut merupakan  faktor - faktor yang umumnya memicu berbagai gangguan kesehatan kaum urban seperti diabetes, kolesterol, tekanan darah tinggi, dan sebagainya.

Mulai menjalani gaya hidup sehat tidaklah mudah. Awalnya terasa berat, namun semua itu kembali lagi kepada niat. Karena pada akhirnya sampai pada satu pemahaman bahwa gaya hidup sehat sudah bukan pilihan lagi, namun suatu keharusan yang tak boleh ditawar.


Menjalani gaya hidup sehat tentunya butuh komitmen dan semangat yang tinggi. Karena rutinitas ini tidak kita lakukan sesekali saja, namun terus menerus hingga akhirnya menjadi kebiasaan.

Karena gaya hidup sehat adalah investasi jangka panjang yang manfaatnya bisa kita petik bertahun - bertahun yang akan datang disaat rambut mulai beruban.

Karena sakit bukan hanya berat di hati dan pikiran, namun juga berat di kantong. Untuk itulah kami berupaya untuk mulai menjaga sehat, sebelum datang sakit.

Bagi saya, pola makan tetaplah prioritas utama yang wajib diperhatikan dalam menjaga kesehatan anggota keluarga. Karena tubuh adalah cerminan dari apa yang kita makan.

Sesuai dengan anjuran tenaga ahli kesehatan, saya memilih menerapkan konsep gizi seimbang untuk pola makan sehat keluarga. Konsep ini mengajak kita makan secara proporsional dimana 1 menu piring gizi seimbang terdiri dari 35% karbohidrat, 35% sayur mayur, 15% protein dan 15% buah, dengan menu yang variatif setiap harinya.

Jadi, tidak seperti diet lainnya yang menyiksa atau terkadang membuat lapar, konsep gizi seimbang tetap membuat tubuh berenergi namun mencegah kita makan secara berlebihan karena porsinya sudah terukur sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Memperbanyak konsumsi  buah - buahan dengan cara makan yang juga variatif. Tidak hanya langsung dimakan begitu saja, terkadang juga dibuat jus, smothies, atau salad dengan yoghurt sebagai dressingnya. Jika ingin membuat es buah, alih - alih sirup dan susu kental manis, untuk kuahnya bisa dibuat dari jus jambu yang ditambah madu sebagai pemanis. Jadi, acara makan buah - buahan juga tetap sehat dan terasa menyenangkan bagi anak - anak.

Botol dengan isi air putih juga merupakan salah satu bekal yang wajib dibawa kemanapun, agar badan tetap terhidrasi dan mencegah dari pembelian aneka minuman kemasan.

Dan yang terakhir  membatasi konsumsi gula dan garam sesuai dengan angka kecukupan gizi.

Dengan menerapkan pola makan diatas, surprisingly berat badan suami berhasil turun hingga 10 kg. Meskipun kini beratnya stabil dan butuh 20 kg lagi supaya dikatakan ideal, namun hal ini cukup menggembirakan bagi saya.

Psoriasis adalah sejenis penyakit imun dengan gejala mirip penyakit kulit yang ditandai dengan sisik pada kulit atau penebalan warna kemerahan disertai rasa gatal atau perih.

Meskipun tidak menular, namun psoriasis dapat menyerang sendi dan organ dalam sehingga bisa mengakibatkan penyakit lain yang lebih serius.

Pengobatan yang dilakukan pada penderita psoriosis hanya bersifat menekan, namun tidak dapat menyembuhkan. Dalam kurun waktu tertentu tubuh akan kebal, dan dosis obat harus ditingkatkan jika kulit ingin kembali mulus.

Ya, psoriasis tidak dapat disembuhkan, dan suami saya adalah salah satu penderitanya.

Solusinya Hanya Satu, Menerapkan Gaya Hidup Sehat!

Sejak masih bujangan, bisa dibilang pola makan suami jauh dari kata sehat. Pagi harinya selalu diawali dengan segelas besar minuman coklat. Gorengan, snack ringan, makanan lemak dan bersantan selalu jadi favoritnya sehari - hari.

Jika haus yang dicarinya bukan air mineral, namun aneka minuman kemasan yang tentunya banyak mengandung pemanis buatan. Bisa dibayangkan berapa macam potensi penyakit yang dihadapi suami saya, selain psoriasis yang mulai menyerang?

Untungnya psoriasis ringan yang diidap suami bisa ditekan penyebarannya dengan menerapkan gaya hidup sehat serta membatasi makanan tertentu yang dapat memicu psoriasisnya.

Gaya hidup sehat bukan hanya soal mengatur pola makan saja. Namun juga mencakup perihal aktivitas fisik yang seimbang serta manajemen stress yang baik. Dimana ketiga hal tersebut merupakan  faktor - faktor yang umumnya memicu berbagai gangguan kesehatan kaum urban seperti diabetes, kolesterol, tekanan darah tinggi, dan sebagainya.

Bagi suami, mulai menjalani gaya hidup sehat tidaklah mudah. Awalnya terasa berat, namun semua itu kembali lagi kepada niat. Karena pada akhirnya suami sampai pada satu pemahaman bahwa gaya hidup sehat sudah bukan pilihan lagi untuknya, namun suatu keharusan yang tak boleh ditawar.

Selanjutnya bukan hanya suami saja, namun kami sekeluarga juga berupaya menjalani gaya hidup sehat demi kualitas hidup yang lebih baik.

Menjalani gaya hidup sehat tentunya butuh komitmen dan semangat yang tinggi. Karena rutinitas ini tidak kita lakukan sesekali saja, namun terus menerus hingga akhirnya menjadi kebiasaan.

Karena gaya hidup sehat adalah investasi jangka panjang yang manfaatnya bisa kita petik bertahun - bertahun yang akan datang disaat rambut mulai beruban.

Karena sakit bukan hanya berat di hati dan pikiran, namun juga berat di kantong. Untuk itulah kami berupaya untuk mulai menjaga sehat, sebelum datang sakit kami.

Gaya Hidup Sehat ala Keluarga Kami
Ingin tahu gaya hidup sehat ala keluarga kami? Cek satu persatu yuk

Menerapkan gizi seimbang
Bagi saya, pola makan tetaplah prioritas utama yang wajib diperhatikan dalam menjaga kesehatan anggota keluarga. Karena tubuh adalah cerminan dari apa yang kita makan.

Sesuai dengan anjuran tenaga ahli kesehatan, saya memilih menerapkan konsep gizi seimbang untuk pola makan sehat keluarga. Konsep ini mengajak kita makan secara proporsional dimana 1 menu piring gizi seimbang terdiri dari 35% karbohidrat, 35% sayur mayur, 15% protein dan 15% buah, dengan menu yang variatif setiap harinya.

Bekal gizi seimbang suami/dok.pribadi
Bekal gizi seimbang suami/dok.pribadi
Jadi, tidak seperti diet lainnya yang menyiksa atau terkadang membuat lapar, konsep gizi seimbang tetap membuat tubuh berenergi namun mencegah kita makan secara berlebihan karena porsinya sudah terukur sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Kami juga memperbanyak konsumsi  buah - buahan dengan cara makan yang juga variatif. Tidak hanya langsung dimakan begitu saja, terkadang juga dibuat jus, smothies, atau salad dengan yoghurt sebagai dressingnya. Jika ingin membuat es buah, alih - alih sirup dan susu kental manis, untuk kuahnya saya membuatnya dari jus jambu yang ditambah madu sebagai pemanis. Jadi, acara makan buah - buahan juga tetap sehat dan terasa menyenangkan bagi anak - anak kami.

Botol dengan isi air putih juga merupakan salah satu bekal yang wajib dibawa kemanapun, agar badan tetap terhidrasi dan mencegah dari pembelian aneka minuman kemasan.

Dan yang terakhir  membatasi konsumsi gula dan garam sesuai dengan angka kecukupan gizi.

Dengan menerapkan pola makan diatas, surprisingly berat badan suami berhasil turun hingga 10 kg. Meskipun kini beratnya stabil dan butuh 20 kg lagi supaya dikatakan ideal, namun hal ini cukup menggembirakan bagi saya.

Aktivitas fisik yang seimbang
Idealnya, pola makan yang sehat juga diimbangi dengan olahraga secara teratur. Jika dikonversi dalam menit, setidaknya dalam sehari sebaiknya kita menginvestasikan 30 menit waktu kita untuk berolahraga.

Bagi saya hal tersebut masih mungkin dilakukan. Namun bagi pekerja kantoran yang setiap harinya berangkat pagi pulang malam, tentunya waktu untuk berolahraga hanya bisa dilakukan saat weekend saja.

Untuk weekdays, bisa disiasati dengan banyak berjalan kaki selama di kantor. Dengan menggunakan fitness tracker, hitung jumlah langkah kaki, jarak yang sudah ditempuh, serta berapa jumlah kalori yang sudah terbakar.

Aktivitas yang seimbang tentunya juga akan lebih efektif dan berdampak positif pada kesehatan jika diimbangi dengan istirahat yang cukup di malam hari.

Stress seringkali tidak dapat dihindari, baik dalam hal  lingkungan kerja, maupun lingkungan tertentu. Dalam takaran tertentu, stress memang dapat membuat kita lebih tangguh dan tahan banting. Namun stress yang tidak dikelola dengan baik juga bisa menjadi sumber penyakit.

Bagi penderita psoriasis, stress justru dapat memperparah kondisi kulitnya.

Jadi, berdamai dan bersabarlah dengan hal - hal yang memicu stress. Juga bersyukurlah dengan kehidupan dan nikmat yang sudah kita peroleh selama ini. Semoga Tuhan ridho dengan segala apa yang kita lakukan dan memberikan selalu nikmat kesehatan pada diri kita.

No comments:

Post a Comment