Prudential Indonesia bersama Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) meresmikan bangsal remaja di Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD), Jakarta. Ini merupakan perwujudan dari fokus Prudential melalui Program Community Investment Prudential Indonesia di bawah pilar Kesehatan dan Keselamatan atau Health and Safety. Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch, mengatakan, ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam membantu pasien kanker anak-anak dan remaja untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama perawatan dan membantu mereka untuk sembuh.
“Kesehatan dan keselamatan merupakan salah satu inti dari Program Community Investment Prudential Indonesia seiring upaya kami dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat," kata Reisch dalam acara peresmian di Gedung Auditorium RS Kanker Nasional Dharmais, Jakarta Barat, Rabu (27/2/2019).
Prudential Indonesia, imbuh dia, telah berkolaborasi dengan YOAI sejak 2003 dan berkomitmen membantu anak-anak penderita kanker agar bisa mendapatkan bantuan pengobatan dan perawatan di bangsal yang memadai di rumah sakit.
Reisch menjelaskan, peresmian renovasi bangsal khusus remaja ini merupakan tindak lanjut komitmen Prudential Indonesia yang telah berkerja sama dengan YOAI. "Pada 2018, Prudential Indonesia menyerahkan donasi sebesar Rp 4,5 miliar dari dana perusahaan untuk setiap pembelian polis PRUsyariah di 2017 dalam rangka sepuluh tahun kehadiran Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia," ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum YOAI Rahmi Adi Putra Tahir, menambahkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga.
YOAI telah melakukan inisiatif untuk mendukung pengobatan kanker anak di Indonesia. “Melalui kerja sama dengan berbagai pihak baik dari pemerintah maupun swasta, YOAI mendukung pengobatan kanker anak di Indonesia,” katanya. Diketahui, berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2015, di Indonesia terdapat sekitar 4.100 kasus kanker anak-anak per tahun, sebagian besar merupakan leukemia.
Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 (Riskesdas) menunjukkan prevalensi kanker anak umur 0-14 tahun sebesar sekitar 16.291 kasus. Adapun berdasarkan data Kementerian Kesehatan, setiap tahunnya, ada lebih dari 175.000 anak di dunia didiagnosis mengidap kanker dan sekitar 90.000 di antaranya meninggal dunia. Kurangnya deteksi dini membuat kanker lebih sulit disembuhkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prudential Hadirkan Bangsal Khusus untuk Remaja Pasien Kanker".Penulis : Murti Ali LinggaEditor : Sakina Rakhma Diah Setiawan
“Kesehatan dan keselamatan merupakan salah satu inti dari Program Community Investment Prudential Indonesia seiring upaya kami dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat," kata Reisch dalam acara peresmian di Gedung Auditorium RS Kanker Nasional Dharmais, Jakarta Barat, Rabu (27/2/2019).
Prudential Indonesia, imbuh dia, telah berkolaborasi dengan YOAI sejak 2003 dan berkomitmen membantu anak-anak penderita kanker agar bisa mendapatkan bantuan pengobatan dan perawatan di bangsal yang memadai di rumah sakit.
Reisch menjelaskan, peresmian renovasi bangsal khusus remaja ini merupakan tindak lanjut komitmen Prudential Indonesia yang telah berkerja sama dengan YOAI. "Pada 2018, Prudential Indonesia menyerahkan donasi sebesar Rp 4,5 miliar dari dana perusahaan untuk setiap pembelian polis PRUsyariah di 2017 dalam rangka sepuluh tahun kehadiran Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia," ujarnya. Sementara itu, Ketua Umum YOAI Rahmi Adi Putra Tahir, menambahkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga.
YOAI telah melakukan inisiatif untuk mendukung pengobatan kanker anak di Indonesia. “Melalui kerja sama dengan berbagai pihak baik dari pemerintah maupun swasta, YOAI mendukung pengobatan kanker anak di Indonesia,” katanya. Diketahui, berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2015, di Indonesia terdapat sekitar 4.100 kasus kanker anak-anak per tahun, sebagian besar merupakan leukemia.
Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 (Riskesdas) menunjukkan prevalensi kanker anak umur 0-14 tahun sebesar sekitar 16.291 kasus. Adapun berdasarkan data Kementerian Kesehatan, setiap tahunnya, ada lebih dari 175.000 anak di dunia didiagnosis mengidap kanker dan sekitar 90.000 di antaranya meninggal dunia. Kurangnya deteksi dini membuat kanker lebih sulit disembuhkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prudential Hadirkan Bangsal Khusus untuk Remaja Pasien Kanker".Penulis : Murti Ali LinggaEditor : Sakina Rakhma Diah Setiawan
ajoqq^^com
ReplyDeletemau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
mari segera bergabung dengan kami.....
di ajoqq^^com...
segera di add black.berry pin 58CD292C.