St Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, China, memperkenalkan metode pengobatan untuk penyakit kanker yang diberinama CAR-T atau Chimerk Antigen Receptor T-Cell Immunotherapy.
CAR-T adalah penanganan kanker mengintegrasikan antibodi rantai tunggal antigen yang membedakan tumor dan domain aktivasi sel T, yang menggabungkan afinitas antibodi yang tinggi terhadap antigen tumor dengan fungsi membunuh limfosit T sehingga memiliki kemampuan pengenalan khusus dan pembunuhan sel tumor.
"Terapi ini merupakan teknologi terbaru bioterapi yang paling maju saat ini yang mampu memberikan harapan kesembuhan bagi para penderita kanker," kata Prof Peng Xiaochi, Kepala Onkologi Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kepada media di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).
Prof Peng mengatakan, cukup banyak pasien dari berbagai negara dengan berbagai kasus kanker yang datang dan umumnya dokter yang menangani pasien sebelumnya sudah angkat tangan, tidak tidak sanggup menyembuhkan penyakit.
Dibandingkan penggunaan kemoterapi ataupun penggobatan, penggunaan CAR-T ini memiliki penargetan yang lebih akurat dan multi target melalui modifikasi teknis.
Untuk target yangs sama, sel-sel CAR-T dapat terikat secara spesifik.
Teknologi CAR-T Immunotherapy adalah menanamkan antigen sel tumor ke limfosit T dalam tubuh, agar limfosit T mempunyai fungsi untuk membasmi kanker.
“Sehingga limfosit T dalam tubuh pasien dapat bertambah dan bertahan hidup dalam jangka panjang. Juga meningkatkan kemampuan untuk mengenali sel kanker, meningkatkan apoptosis sel kanker dan membunuh sel kanker secara langsung,” katanya.
Dari 160 uji klinis CAR-T Immunotherapy yang telah dilakukan di China, menunjukkan hasil yang sangat baik.
Pasalnya, dari pengobatan pada 20 orang pasien, hanya satu yang gagal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul CAR-T, Teknologi Terbaru Bioterapi Terbaru untuk Pengobatan Kanker.Editor: Eko Sutriyanto
CAR-T adalah penanganan kanker mengintegrasikan antibodi rantai tunggal antigen yang membedakan tumor dan domain aktivasi sel T, yang menggabungkan afinitas antibodi yang tinggi terhadap antigen tumor dengan fungsi membunuh limfosit T sehingga memiliki kemampuan pengenalan khusus dan pembunuhan sel tumor.
"Terapi ini merupakan teknologi terbaru bioterapi yang paling maju saat ini yang mampu memberikan harapan kesembuhan bagi para penderita kanker," kata Prof Peng Xiaochi, Kepala Onkologi Stamford Modern Cancer Hospital Guangzhou, kepada media di Jakarta, Sabtu (15/9/2018).
Prof Peng mengatakan, cukup banyak pasien dari berbagai negara dengan berbagai kasus kanker yang datang dan umumnya dokter yang menangani pasien sebelumnya sudah angkat tangan, tidak tidak sanggup menyembuhkan penyakit.
Dibandingkan penggunaan kemoterapi ataupun penggobatan, penggunaan CAR-T ini memiliki penargetan yang lebih akurat dan multi target melalui modifikasi teknis.
Untuk target yangs sama, sel-sel CAR-T dapat terikat secara spesifik.
Teknologi CAR-T Immunotherapy adalah menanamkan antigen sel tumor ke limfosit T dalam tubuh, agar limfosit T mempunyai fungsi untuk membasmi kanker.
“Sehingga limfosit T dalam tubuh pasien dapat bertambah dan bertahan hidup dalam jangka panjang. Juga meningkatkan kemampuan untuk mengenali sel kanker, meningkatkan apoptosis sel kanker dan membunuh sel kanker secara langsung,” katanya.
Dari 160 uji klinis CAR-T Immunotherapy yang telah dilakukan di China, menunjukkan hasil yang sangat baik.
Pasalnya, dari pengobatan pada 20 orang pasien, hanya satu yang gagal.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul CAR-T, Teknologi Terbaru Bioterapi Terbaru untuk Pengobatan Kanker.Editor: Eko Sutriyanto
No comments:
Post a Comment